Posts

Showing posts from December, 2013

Kepastian yang Tidak Pasti

Kenapa kamu selalu datang saat aku benar-benar benci. Kenapa kamu menghilang saat aku benar-benar cinta. Kenapa kamu menarik ulurkan hati ini seakan kamu tak bersalah. Kenapa rasanya kamu selalu memanfaatka hati ini saja? Hanya datang saat kamu kesepian, dan pergi saat kamu sibuk. Aku bukan barang. Yang bisa kamu gunakan semau-mu. Aku ini perempuan. Yang butuh dimengerti dan dikasihi. Aku hanya ingin kepastian darimu. Jika kamu benar-benar ingin pergi. Pergilah. Aku tidak akan memintamu kembali walau rasanya hati ini ingin. Pegang janjiku sayang. Tapi jika kamu ingin tinggal. Tinggal-lah. Hati ini akan bersedia menerimamu tanpa memikirkan apa yang pernah terjadi diantara kita.                             (ini hanyalah curahan hati seorang perempuan. Bukan berarti ini adalah aku. Dan bukan juga ini berarti kamu. Ini adalah kejadian nyata yang harusnya tak pernah terjadi)

Wanita Perkasa

Aku mungkin menyebalkan. Selalu membuatmu marah dengan apa yang aku kerjakan. Aku mungkin menjengkelkan. Selalu membantah apa yang kamu katakan. Semua kenakalan-ku. Tingkah laku-ku. Pasti membuatmu lelah Aku belum mengerti apa itu hidup. Sampai kamu datang dan mengajarkan-ku apa arti itu sebenarnya. Ocehan-mu. Omelan-mu. Marah-mu. Mungkin membuatku kesal. Tapi sebesar apapun marahku padamu, pasti tak sebanding denganmu jika aku ingin memperhitungkannya. Aku tak pernah bayangkan seberapa besar kesalnya kau padaku sejak aku kecil. Tapi yang aku tau, kamu adalah bidadari tuhan yang paling mulia. Bidadari ang diturunkan-Nya untuk melindungi dan membimbingku di dunia yang kejam ini. Bidadari yang memiliki hati yang tak ternilai harganya. Bidadari yang memiliki hati berlapis kristal putih, menandakan kesucian dan kedamaian. Sakit. Lelah. Jerit. Beban. Mungkin itulah yang engkau rasakan saat aku berada dirahim-mu. Saat kau membawaku kemanapun kau pergi. Selama 9bulan. Saat ka...

Tempat Mata-Mata

Image
Malam itu, hari itu, kenangan itu, masa itu, selalu teringat jelas diotakku. Tempat ini mungkin menjadi saksi mata perjalanan kita. Tempat ini tau semua tentang kita. Tempat ini mungkin tau apa yang aku tidak ketahui. Tempat ini menjadi masa terindah sekaligus masa terburuk bagiku. Kenangan yang kita buat, hal manis yang kamu lakukan, cadaan kita, tawa kecil kita, pelukan kita, selalu menjadi kerinduan tersendiri saat aku berada disini. Tempat ini melihat semuanya. Jika saja tempat ini, bunga-bunga yang mengelilingi dan mempercantik tempat ini, lampu dan kursi-kursi ini bisa membuka matanya dan berbicara saat aku berada disini, mungkin mereka akan menceritakan apa yang terjadi diantara kami berdua. Dulu sebelum aku mengenalmu, aku memang sudah sering berada disini. Sendiri. Dan menulis disebuah buku kecil tentang apa yang aku alami. Mungkin setiap hari aku datang kesini. Tempat ini memang mebuatku tenang, aku merasa nyaman saat berada ditempat ini. Tangis, tawa, selalu ...